5 Cara Menabung saat Bulan Ramadhan, Agar Cepat Terkumpul!

Sering dihadapi banyak godaan pengeluaran, bagaimana ya cara menabung saat bulan ramadhan? Agar tidak bingung, CekAja punya beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar berhasil menabung. Yuk, simak!

5 Cara Menabung saat Bulan Ramadhan, Agar Cepat Terkumpul!

Memasuki bulan suci ramadhan, menurut sebagian orang ini menjadi momen paling tepat untuk berhemat dan menabung.

Padahal, bisa jadi tidak demikian. Meski pengeluaran untuk makan akan lebih jarang dikeluarkan karena berpuasa di siang hari, bukan berarti pengeluaran keuangan bisa berkurang.

Mengapa? Sebab masih banyak hal lain yang menyebabkan pengeluaran menjadi membengkak di bulan ramadhan.

Salah satunya adalah akibat kalap membeli makanan saat berbuka. Selain itu, ajakan-ajakan bukber juga tak luput hadir ketika ramadhan.

Agar tidak boros dan tujuan menabungmu bisa terpenuhi di bulan ramadhan tahun ini, kamu bisa ikuti 5 cara menabung saat bulan ramadhan berikut ini.

Tips dan Cara Menabung saat Bulan Ramadhan

1. Buat Rencana Keuangan

Cara menabung saat bulan ramadhan pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat rencana keuangan.

Berbeda dengan hari biasanya, kebutuhan saat ramadhan kadang cukup menguras dompet. Pasalnya, banyak kebutuhan yang melonjak naik ketika ramadhan.

Oleh sebab itu, kamu perlu membuat rencana keuangan, agar keuangan lebih terkontrol. Langkah pertama, kamu bisa buat prioritas kebutuhan selama ramadhan.

Setelah itu, kamu bisa memperkirakan besaran yang bisa kamu keluarkan untuk setiap kebutuhan. Tak haya kebutuhan prioritas, seluruh kebutuhan termasuk untuk hiburan dan hobi harus kamu anggarkan.

Agar lebih terarah, kamu bisa anggarkan biaya kebutuhan dengan sistem 50 : 30 : 20. Dimana, 50% untuk kebutuhan pokok, 30% hiburan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Atau, kamu juga bisa gunakan metode 40 : 30 : 20 : 10. Dimana, 40% dari gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan atau investasi, dan 10% amal.

Namun, metode di atas hanyalah saran. Kamu bisa sesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran yang dibutuhkan.

Selain itu, agar lebih mudah dalam menabung, kamu perlu catat pemasukan dan pengeluaran selama ramadhan. Sehingga, kamu tahu kemana saja uang yang kamu keluarkan.

2. Tidak Belanja Berlebihan

Berhubung sedang puasa, tidak perlu mengeluarkan untuk biaya makan siang dan camilan. Pasti akan lebih mudah berhemat.

Memang benar, kamu bisa berhemat karena itu. Namun, hal tersebut akan sia-sia jika tetap berbelanja berbagai kebutuhan secara berlebihan.

Contohnya, membeli takjil dengan porsi banyak hanya karena keinginan. Padahal, kamu bisa beli secukupnya saja. Terlebih, makan berlebihan ketika berbuka juga tidak baik untuk kesehatan.

Oleh sebab itu, lebih baik kamu tabung uang tersebut untuk mencapai rencana masa depan. Rencana keuangan yang kamu buat sebelumnya pun bisa berjalan dengan lancar.

Bahkan, dengan memangkas uang untuk jajan ini akan membuat uang tabunganmu menjadi lebih banyak dibandingkan perencanaan.

(Baca Juga: 6 Tips Menabung Ala Milenial, Bisa Kamu Coba!)

3. Buat Makanan Sahur dan Buka Puasa Sendiri

Cara menabung saat bulan ramadhan selanjutnya adalah dengan membuat menu sahur dan buka puasa sendiri.

Mengapa? Karena seperti yang kita tahu, biaya makan di luar seperti di restoran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dibandingkan mengeluarkan uang lebih banyak, kamu bisa menekan budget dengan memasak sendiri lauk untuk sahur dan berbuka puasa.

Perbandingan uang yang dikeluarkan ini bisa cukup besar. Sisa uang tersebut bisa kamu simpan untuk menabung.

Terlebih, selain bertujuan untuk menabung, membuat menu makanan sendiri bisa dipastikan makanan yang dibuat lebih bersih dan bergizi.

4. Tolak Ajakan Bukber yang Berlebihan

Tidak ada salahnya buka bersama (bukber) dengan orang-orang terdekat sesekali. Namun, jika ajakannya sudah terlalu banyak, lebih baik kamu tolak.

Pasalnya, biaya bukber tidak sedikit. Alih-alih menabung, dengan kamu menuruti semua ajakan bukber, yang ada pengeluaran menjadi membengkak.

Oleh sebab itu, berhemat dengan menolak ajakan bukber yang berlebihan menjadi cara menabung saat bulan ramadhan yang bisa diikuti.

Kamu bisa mensiasati dengan buka puasa dirumah. Berbuka dengan hasil masakan yang telah kamu buat sendiri.

5. Cari Pekerjaan Sampingan

Cara menabung saat bulan ramadhan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari pekerjaan sampingan. Dengan begitu, tabungan kamu akan lebih cepat terkumpul.

Saat ramadhan, tak sedikit yang mencari bantuan tenaga pekerja part time. Umumnya, para restoran atau tempat makan yang banyak mencari.

Melihat peluang ini, kamu bisa memanfaatkan pekerjaan part time untuk menambah biaya tabungan.

Selain sebagai part time di tempat makan, kamu juga bisa menjadi freelancer di berbagai tempat. Atau, kamu bisa juga mulai mencoba berjualan online sebagai penambah biaya tabungan.

(Baca Juga: 5 Rekomendasi Bank yang Bagus untuk Menabung)

Buka Rekening Tabungan Khusus, untuk Menabung Lebih Semangat!

Nah, itu dia beberapa cara menabung saat bulan ramadhan yang bisa kamu ikuti. Saat menabung, kamu bisa membuka tabungan khusus loh untuk menyimpan uang tabungan.

Dengan membuka rekening tabungan, maka kamu bisa memisahkan antara uang khusus ditabung dengan uang kebutuhan sehari-hari.

Upaya ini juga bisa mencegah bercampurnya uang yang kamu miliki. Pasalnya, jika uang tercampur maka bisa saja tanpa sadar kamu memakai uang tabungan untuk keperluan lainnya.

Saat ini ada banyak jenis rekening tabungan yang bisa kau pilih. Sebagai pemula, kamu bisa memilih jenis tabungan dengan persyaratan mudah, dan juga minimal setoran awal kecil.

Lebih mudah lagi, kamu bisa melakukan perbandingan antar rekening tabungan melalui CekAja.com. Dengan begitu, kamu bisa memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Tak hanya melakukan perbandingan, kamu juga bisa degan mudah mendapatkan rekening tabungan melalui CekAja.com. Sebab, proses pengajuan di sini mudah, cepat, dan juga praktis.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera buka rekening tabungan, dan segera menabung!