Intip Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency, Beserta Jenisnya

Saat ini, investasi mata uang kripto atau cryptocurrency, sedang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Seperti yang diketahui juga, dari banyaknya jenis mata uang kripto, kamu juga harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan cryptocurrency.

Intip Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency, Beserta Jenisnya

Namun, sebelum membahas kelebihan dan kekurangan cryptocurrency, sebaiknya simak dulu, apa itu cryptocurrency atau mata uang kripto.

Pengertian Cryptocurrency

Biar nggak bingung, kalau ada yang ajak berdiskusi tentang cryptocurrency, yuk ketahui artinya. Jadi, cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital, yang biasa digunakan untuk bertransaksi virtual, dalam jaringan internet.

Mata uang kripto yang tidak memiliki satuan nominal seperti uang fisik, justru memiliki sandi-sandi rahasia, yang cukup rumit. Adapun, sandi-sandi tersebut, berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.

Jika ditelaah dari arti katanya, “cryptocurrency” sendiri berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang artinya kode rahasia, dan “currency” yang artinya mata uang.

Meski baru populer baru-baru ini, namun konsep kriptografi sebenarnya sudah lama dikenal, bahkan sejak zaman Perang Dunia II.

(Baca Juga: 7 Broker Jual Beli Bitcoin Terbaik di Indonesia)

Adapun, kode-kode dari kriptografi, digunakan untuk mengirimkan sandi rahasia oleh Jerman, agar mereka tidak mudah terbaca oleh pihak lawan.

Selain itu, perbedaan mata uang kripto dan konvensional, adalah sifatnya yang desentralisasi. Jadi, di dalamnya tidak ada pihak yang hadir, serta berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi.

Sistem kerja mata uang kripto ini, adalah dengan melakukan pembayaran mata uang digital, yang berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer.

Tidak selesai begitu saja, transaksi akan tetap dicatat dan dipantau, dalam sistem jaringan cryptocurrency. Selanjutnya, penambang cryptocurrency bertugas untuk mencatat transaksi ini, lalu memperoleh komisi berupa uang digital, yang kemudian bisa digunakan.

Prinsip Cryptocurrency

Masih belum jelas informasi mengetahui cryptocurrency? Nah, daripada ketika membahas kelebihan dan kekurangan cryptocurrency semakin bingung, mari simak prinsip yang digunakan mata uang digital ini.

  • Digital

Cryptocurrency adalah uang digital atau virtual, jadi pemilik tidak bisa memiliki uang tersebut dengan wujud nyata layaknya uang koin atau uang kertas.

  • Peer-to-peer

Mirip seperti ketika melakukan pengajuan pinjaman ke pinjol, Cryptocurrency juga bekerja seperti pinjo, yakni transaksi diteruskan dari pengirim kepada penerima secara online.

  • Global

Prinsip yang selanjutnya adalah Cryptocurrency bersifat global, sehingga dan berlaku di semua negara selama negara tersebut mengakui cryptocurrency, termasuk Indonesia.

  • Dienkripsi

Berikutnya, cryptocurrency juga bersifat dienkripsi, yang artinya pemilik tidak menggunakan nama asli, hingga identitas untuk membuat akun cryptocurrency.

Di sini, pengguna disembunyikan, namun semua orang tetap bisa melihat semua transaksi yang terjadi di blockchain tersebut. Bahkan, sistem transaksi ini juga tidak memiliki batasan atau aturan.

  • Terdesentralisasi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahkan di mata uang ini, peran bank tidak digunakan, untuk penyimpanan uang. Adapun, cryptocurrency tidak dikelola oleh server pusat, itu sebabnya disebut terdesentralisasi.

Namun ditekankan lagi, bahwa seluruh transaksi tetap tercatat dalam blockchain secara online. Proses pencatatan dilakukan oleh penambang cryptocurrency, dengan cara memecahkan sandi-sandi cryptography rumit, untuk memvalidasi transaksi.

  • Truthless

Selanjutnya, pengguna juga dapat saling mengirim uang secara online, tanpa harus mempercayakan uang atau informasi pada pihak ketiga (dalam hal ini pihak bank).

Cryptocurrency di Indonesia

Bagaimana tertarik untuk mencoba? Dilansir dari laman CNBC Indonesia, pada 22/1/2021, Indonesia sendiri, sudah memberikan izin setidaknya terhadap 299 cryptocurrency, di antaranya:

  • Bitcoin
  • Ethereum
  • Tether
  • Xrp/ripple
  • Bitcoin cash
  • EOS
  • Cardano (ADA)
  • Stellar (XLM)
  • NEO
  • Binance coin
  • USD Coin
  • Lightcoin
  • Bitcoin sv
  • Litecoin

Namun, perlu kamu ketahui dan ingat, bahwa mata uang kripto, seperti Bitcoin, tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, seperti yang dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

Bahkan, informasi tersebut juga telah tertuang di Undang-Undang No. 7, Pasal 1 Ayat 1, tahun 2011, yang menyatakan bahwa alat pembayaran yang diterima di Indonesia hanyalah mata uang Rupiah.

Akan tetapi, meski uang kripto tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, namun keberadaannya tidak ilegal. Sehingga kamu tetap bisa mencobanya, dan Cryptocurrency dapat disimpan maupun diperjualbelikan sebagai aset.

Nah, sebelum terjun langsung untuk mencoba investasi mata uang kripto, yuk ketahui kelebihan dan kekurangan cryptocurrency, berikut ini:

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

A. Kelebihan Cryptocurrency

1. Terhindar dari Pemalsuan Mata Uang

Kelebihan cryptocurrency yang pertama adalah bisa terhindar dari pemalsuan mata uang. Seaman uang rupiah saja, masih banyak yang dipalsukan, namun tidak dengan jenis mata uang kripto.

Pasalnya, saat ini permasalahan yang masih sering dijumpai dari penggunaan uang kertas dan kartu kredit adalah rawan pencurian dan pemalsuan.

Sehingga, secara teknis jika dilihat dari dunia digital, maka ada istilah “double spend”, yang artinya, ketika seseorang menggunakan uang yang sama, maka seseorang tersebut dapat melakukan transaksi untuk dua hal yang berbeda.

Namun, pada skema blockchain di cryptocurrency, ini tidak memungkinkan akan terjadinya pemalsuan mata uang, jadi cenderung aman.

2. Bisa Melindungi Privasi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kelebihan cryptocurrency adalah bisa melindungi penggunanya dari kebocoran data yang bersifat privasi.

Pasalnya, beberapa orang mungkin tidak ingin identitasnya diketahui orang lain saat sedang bertransaksi, dengan alasan privasi.

Alasan seseorang merahasiakan identitasnya, salah satunya adalah karena takut identitasnya disalahgunakan. Karena, akibat dari data yang disalahgunakan, sangat berbahaya.

Sehingga, dengan cryptocurrency, pihak yang bertransaksi dan pengguna lainnya, hanya bisa mengetahui nominal transaksi, waktu transaksi, dan alamat wallet cryptocurrency yang digunakan saja.

3. Memiliki Kecepatan dan Kemudahan

Adapun, mata uang kripto ini memang sengaja diciptakan sebagai solusi dari rumitnya transaksi keuangan dan perbankan konvensional. Dengan cryptocurrency, kamu bisa melakukan transaksi dengan lebih cepat dan praktis.

Contohnya, jika kamu ingin transfer ke rekening luar negeri, maka biasanya harus dilakukan pada hari dan jam kerja. Namun, hal tersebut tidak untuk cryptocurrency, yang bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu jam dan hari kerja.

B. Kekurangan Cryptocurrency

1. Volatilitas yang Tinggi

Selain kelebihan, kekurangan cryptocurrency juga perlu kamu ketahui. Adapun, kekurangan cryptocurrency yang pertama adalah volatilisasi yang tinggi. Terlebih, cryptocurrency juga termasuk mata uang baru, bahkan baru berkiprah sekitar 10 tahun.

Sehingga, volatilitas mata uang jenis ini masih sangat tinggi. Akibatnya, nilai mata uang bisa tiba-tiba mengalami kenaikan dan penurunan yang drastis, dengan waktu yang sangat cepat.

Selain itu, kamu juga sulit untuk memprediksi nilai mata uang tersebut, ini di masa mendatang. Sehingga, untuk mengalami kerugian, berpotensi tinggi, bahkan nilai tukar dari Cryptocurrency seperti Bitcoin, bisa sampai tak masuk akal karena terlampau tinggi.

2. Transaksi Terbilang Rumit

Cara bertransaksi rumit, menjadi kekurangan cryptocurrency yang selanjutnya, karena untuk melakukan transaksi kamu harus membuat wallet cryptocurrency.

Tidak hanya itu, kamu juga harus mengatur biaya pengiriman, membuat backup private key, dan lainnya, sebelum bertransaksi dengan cryptocurrency.

Terlebih, sistem cryptocurrency sendiri belum diketahui banyak orang. Apalagi untuk para pengguna yang belum melek internet.

(Baca Juga: Jenis-jenis Emas untuk Investasi, Mana yang Jadi Pilihan Terbaik?)

Yuk, yang mau coba terjun ke dunia cryptocurrency, bisa pelajari dulu internet, dan beberapa perangkatnya. Jika belum siap, bisa investasi yang pasti-pasti saja dulu, seperti investasi emas.

Untuk investasi emas, tentunya nilai dilihat dari harga emas per harinya. Karena akan berbeda-beda, harga emas hari ini, kemarin, besok, dan seterusnya.

Meski begitu, nilai emas cenderung stabil, sehingga sangat aman untuk dijadikan sebagai investasi masa depan. Kamu bisa membeli emas, dalam bentuk perhiasan, logam mulia, hingga tabungan emas digital.

Untuk tabungan emas digital, kamu bisa melakukannya di Pegadaian, atau jika kamu ingin membeli emas perhiasan atau logam mulia, bisa di toko emas, baik offline maupun online.

Kamu juga bisa beli emas, pakai kartu kredit, dan bisa dicicil juga loh! Kalau belum punya kartu kredit, bisa ajukan sekarang melalui CekAja.com.

Karena, ada banyak pilihan kartu kredit, dengan berbagai fasilitas mumpuni, mulai dari cashback, diskon, hingga cicilan nol persen.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu, hanya di Cekaja.com, dan beli emas sekarang sebelum harga belinya naik!